Cara Merawat Rem Tromol Motor Agar Awet

Rem menjadi komponen pada motor yang berfungsi untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan kendaraan. Di era modern saat ini, kebanyakan sepeda motor yang ada di pasaran telah dibekali jenis rem hidrolik atau rem cakram. Namun, tidak bisa dipungkiri, ada beberapa jenis motor yang masih menggunakan rem mekanis atau rem tromol untuk rem pada bagian belakangnya.

Diketahui, rem tromol menggunakan sistem mekanis dengan sling atau kawat rem yang dihubungkan ke handle rem. Meski daya cengkram rem tromol tidak sepakem rem cakram pada umumnya, tetapi perannya cukup vital dalam pengereman sepeda motor. Terlebih bagi motor-motor yang sistem pengeremannya masih mengkombinasikan rem cakram dan rem tromol.

Sama halnya dengan komponen pada motor lainnya, rem tromol juga memerlukan perawatan. Pemilik kendaraan bermotor bisa melakukan perawatan di rumah atau bisa juga membawanya ke bengkel.

Lalu, bagaimana cara merawat rem tromol agar tetap awet? Berikut tipsnya.

1. Membersihkan rem tromol

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam perawatan rem tromol adalah dengan memahami cara membersihkannya. Namun, untuk penerapannya agak rumit, sehingga disarankan untuk meminta bantuan kepada mekanik agar bisa menerapkan pembersihan rem tromol. Sebab, AS roda dan beberapa baut yang terhubung di bagian tutup tromol harus dibuka.

Kemudian, setelah roda dibuka, akan tampak kampas rem dan tromol yang berdebu pekat, lengket, dan menempel. Nantinya, kotoran tersebut cukup dibersihkan dengan menggunakan kuas dan air sabun.

Lalu, jika diperlukan bersihkan juga kampas rem dengan menggunakan sikat kawat atau ampas kasar. Hal ini ditunjukkan agar permukaannya menjadi kasar yang dapat memicu jepitan kampas rem ke tromol menjadi lebih pakem.

2. Cek sistem rem tromol

Cara perawatan kedua ialah dengan selalu memberikan mekanisme kinerja handle rem, kabel, dan tuas rem. Jika kondisi gerak bebas handel rem terlalu jauh di luar spesifikasi saat pengereman, maka segera lakukan penyetelan dengan memutar mur pada tuas rem tromol.

3. Cek rutin bearing roda

Selanjutnya, perawatan pada bearing roda juga harus dilakukan agar rem tromol tetap awet dan pakem. Jika, bearing roda tidak pas, akan memicu kampas rem tromol menjadi kurang rata. Sehingga, sempatkan untuk memeriksa bearing roda secara rutin atau ketika membongkar roda belakang. Bila perlu berikan grease atau minyak gemuk pada bearing roda tersebut agar putaran roda menjadi lancar.

4. Segera bilas jika terkena air hujan

Ketika hujan, biasanya air hujan yang bercampur dengan kotoran atau debu akan masuk ke dalam sela di bagian AS roda. Jika dibiarkan, maka akan merusak atau mengurangi kepakeman. Tentu, hal ini akan berpengaruh pada kualitas pengereman.

Maka, jika motor yang dibawa dalam kondisi hujan, maka sebaiknya segera bilas bagian rem dengan air bersih agar kotoran yang terbawa saat hujan bisa hilang dari bagian tromol.

5. Selalu cek kampas rem

Terakhir, selalu melakukan pemeriksaan pada ukuran ketebalan kampas rem dengan melihat tanda indikator keausan rem segitiga pada tangkai rem di tutup tromol. Lalu, jika ketebalan kampas rem sudah di luar ketentuan atau telah menipis, maka kampas rem harus segera diganti.

Itulah beberapa cara merawat rem tromol agar tetap awet dan kualitasnya tetap terjaga.