Awas, Ini Bagian Mobil yang Tak Boleh Kena Air

Mencuci mobil tentunya menjadi aktivitas biasa yang dilakukan banyak orang untuk membersihkan kendaraan mereka. Tak sedikit juga yang lebih suka mencuci mobil sendiri ketimbang ke tempat cuci mobil.

Pemilik mobil kadangkala mencuci mobil bukan cuma di bagian luar bodi mobil tetapi juga mencuci bagian mesinnya. Padahal, ada beberapa bagian pada mesin yang tak boleh terkena air karena bisa menyebabkan kerusakan.

Ini bukan berarti bagian mesin tak boleh dicuci tetapi harus dipahami ada beberapa bagian yang tak boleh terkena air. Berikut bagian-bagian mesin tersebut:

1. Distributor

Bagian delco atau distributor berfungsi untuk mendistribusikan pengapian ke busi. Bagian ini tak boleh terkena air, untuk itu perlu ditutupi dengan plastik saat mencuci mobil.

Jika terkena air, delco ini bisa rusak atau konslet dan tak bisa lagi digunakan. Padahal fungsinya sangat penting untuk mengarahkan tegangan tinggi dari koil ke busi dengan cara menghubungkan atau memutus arus listrik.

2. Koil

Koil atau ignition coil berfungsi untuk menghasilkan bunga api atau sumber listrik pada bagian busi. Bagian ini tak boleh terkena air sama sekali, maka sirkuit kecil yang ada di dalam koil tidak akan berfungsi.

3. Injector

Injector ini memiliki fungsi ini untuk menginjeksikan bahan bakar ke masing-masing silinder mesin. Karena itu, bagian ini harus diusahakan tak terkena air.

Agar aman, untuk membersihkan bagian ini baiknya menggunakan kuas tanpa air. Pasalnya karet pelindung socket pada injector bisa rusak jika terkena air.

4. Bagian sensor dan soket

Biasanya pada mobil modern terdapat sensor yang bisa memengaruhi hidup matinya mesin mobil. Di antaranya adalah sensor CKP (crankshaft position sensor) dan CMP (camshaft position sensor).

Bagian ini tak boleh terkena air sama sekali karena bisa menyebabkan arus pendek. Untuk itu, baiknya bagian sensor dan soket dilindungi oleh sekat kedap air.

5. ECU

ECU (engine control unit) merupakan sistem elektronik yang mengatur fungsi mobil. ECU ini pada beberapa mobil biasanya diletakkan di atas mesin. Jika tak berhati-hati hingga air masuk ke dalam sela-sela soket ECU, atau bahkan merembes masuk ke dalam ECU, bisa menyebabkan mobil mogok karena ECU short atau rusak.

6. Dinamo Ampere

Dinamo ampere atau alternator ini baiknya tak terkena air karena akan menyebabkan kerusakan secara perlahan. Ciri-ciri apabila alternator rusak karena terkena air adalah lampu indikator check engine mendadak menyala.

7. Throttle Body

Pada Throttle Body terdapat sensor TPS (throttle position sensor) dan ISC (idle speed control). Jika kedua sensor tersebut bermasalah akan menyebabkan ketidakstabilan mesin dan kerusakan piston. Jika sudah demikian maka spare part-nya harus segera diganti.

Itu dia beberapa bagian pada mesin mobil yang tak boleh terkena air saat mencuci mobil.

Nah, selain mencuci mobil secara rutin jangan lupa merawat performa mobil dengan melakukan servis secara berkala. Ganti oli mesin juga jangan sampai dilupakan. Gunakan Evalube, oli mesin berkualitas yang mampu melindungi mesin mobil agar selalu prima.