Arti Istilah DOT Pada Minyak Rem dan Tingkatan Jenisnya

By Automotive Evalube 19 Mei 2024
 

Saat akan membeli minyak rem, biasanya akan ditanyakan jenis minyak rem apa yang akan dibeli. Perbedaan minyak rem ini biasanya ditandai dari jenis DOT-nya.

DOT merupakan singkatan dari Department Of Transport (Departemen Transportasi Amerika Serikat) yang merupakan penilaian dan standarisasi komponen mobil seperti minyak rem untuk keselamatan. DOT ini akan ditulis dengan diikuti angka yang menandakan titik didihnya.

Berikut ini tingkatan jenis minyak rem yang perlu dipahami:

1. Minyak Rem DOT 3

Untuk minyak rem dengan kode DOT 3 artinya memiliki titik didih 205 derajat Celcius. Minyak ini dibuat menggunakan bahan dasar glikol eter. Minyak rem ini diklaim mampu memberikan performa aman dan konsisten saat digunakan untuk mengerem karena memiliki titik didih tinggi.

Selain itu keunggulan dari minyak DOT 3 adalah memiliki proteksi yang baik pada korosi. Minyak rem ini banyak digunakan di Indonesia untuk motor, kendaraan berat, hingga kendaraan penumpang.

2. Minyak Rem DOT 4

Minyak rem DOT 4 juga dibuat menggunakan bahan glikol eter. Tetapi, memiliki titik didih yang lebih tinggi yakni 230 derajat Celcius. Bedanya, DOT 4 titik didihnya lebih cepat turun dari DOT 3. Minyak rem DOT 4 hanya direkomendasikan untuk kendaraan yang tertulis harus menggunakan minyak rem jenis ini.

3. Minyak Rem DOT 5

Untuk minyak rem DOT 5 terbuat dari bahan silikon. Minyak rem ini memiliki titik didih tertinggi yakni 260 derajat Celcius. Minyak ini biasanya digunakan untuk mobil yang menggunakan rotor rem yang kecil dan tipis. Keunggulan dari DOT 5 salah satunya adalah lebih stabil di suhu ekstrem. Selain itu DOT 5 juga tak menyerap kelembapan dan tak merusak permukaan cat.

Di antara ketiga minyak rem di atas yang paling sering digunakan adalah jenis DOT 3 dan DOT 4. Hal ini disebabkan keduanya murah dan cukup aman digunakan untuk kendaraan yang menggunakan rem tak terlalu berlebih.

Pastikan menggunakan minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan demikian, sistem pengereman pada kendaraan Anda akan bekerja dengan baik.