Memahami Kode dan Viskositas Oli Kendaraan

Viskositas berhubungan dengan tingkat kekentalan dan kemampuan oli dalam mengalir di dalam mesin. Jadi, setiap kendaraan tentu sangat penting untuk memilih oli dengan viskositas yang sesuai.

Viskositas oli yang sesuai akan menjamin komponen dalam mesin terlumasi dengan baik. Jika komponen mesin terlumasi dengan baik maka gesekan pun dapat diminimalisir.

Pengertian Viskositas

Viskositas adalah nilai kekentalan oli. Ukuran nilai kekentalan ini menggunakan angka. Angka ini dapat dilihat di setiap kemasan oli yang dijual di pasaran.

Angka yang tertera dalam kemasan oli ini menunjukkan tingkat kekentalannya. Semakin besar angkanya maka semakin tinggi tingkat kekentalannya.

Penting untuk pemilik kendaraan memahami oli dengan tingkat viskositas seperti apa yang dibutuhkan oleh mesinnya. Pasalnya, oli dengan viskositas yang tepat akan menjaga mesin dari karat dan suhu tetap terjaga serta melumasinya dengan optimal.

Perlu dipahami bahwa menggunakan oli dengan viskositas yang tidak sesuai kemungkinan tidak memberikan efek positif secara langsung. Akan tetapi, dalam jangka panjang akan membuat performa mesin menurun.

Cara Membaca Viskositas Oli

Untuk menentukan tingkat viskositas oli caranya dengan melihat spesifikasi mesin. Sebutan lain untuk tingkat kekentalan ini adalah SAE (Society of AUtomotive Engineers).

Pada kemasan oli akan tercantum huruf dan angka yang merujuk pada tingkat viskositas oli. Berikut beberapa jenisnya:

1. Kode Oli API

API adalah singkatan dari American Petroleum Institute. Oli jenis API ini menggunakan 2 huruf di belakang kode API. Huruf pertama merujuk pada jenis bahan bakar kendaraan. Sementara huruf kedua merujuk pada kualitas oli terbaru. Oli akan semakin bagus jika kodenya semakin dekat dengan huruf Z.

Misalnya, untuk kendaraan bahan bakar bensin kodenya S, sementara untuk diesel C. Kemudian, oli API SY akan lebih bagus daripada oleh API SH.

2. Kode Oli SAE

SAE merupakan kependekan dari Society of Automotive Engineer (SAE) yang merupakan asosiasi untuk mengukur standar internasional untuk kekentalan oli. Untuk kode oli jenis ini diikuti oleh huruf dan angka.

3. Kode Oli JASO

JASO adalah kependekan dari Japanese Automotive Standard Association. JASO merupakan sebuah lembaga di Jepang yang bertugas menilai standar kualitas oli. Jika API dan SAE digunakan untuk mobil, oli dengan kode ini digunakan untuk sepeda motor.

Kode oli JASO diikuti oleh dua huruf yakni MB dan MA. JASO MB merujuk pada oli motor untuk motor matic dengan kopling kering. Daya gesek oli ini lebih rendah dibandingkan JASO MA. JASO MA sendiri digunakan untuk motor sport atau bebek yang berkopling basah.

Itu dia pemahaman mengenai viskositas oli dan peruntukannya. Jangan sampai salah pilih oli ya. Gunakan Evalube yang menyediakan oli terbaik untuk kendaraanmu.