Pakai Ban Motor Trail di Jalan Aspal? Awas Ini Kekurangannya

By Automotive Evalube 02 Sep 2024
 

Lintasan kendaraan terbagi menjadi dua yakni on road dan off road. Yang disebut sebagai on road adalah jalanan aspal biasa yang sering kita temui. Sementara off road adalah jalanan yang sebagian besarnya belum di aspal, masih batu dan tanah. 

 

Tentu saja ban motor yang digunakan untuk jalanan on road dan off road berbeda karena jenis medannya saja berbeda. Untuk jalan on road jenis bannya yang biasa sedangkan untuk jalan yang masih campuran antara aspal, tanah hingga batu menggunakan ban khusus yakni ban trail. 

 

Ban motor trail seperti Kawasaki KLX hingga Honda CRF lebih cocok untuk digunakan di jalanan off road. Tetapi, banyak juga pesepeda motor yang menggunakan ban motor trail untuk jalanan aspal. Kira-kira ada dampaknya tidak ya? 

 

Ternyata penggunaan ban motor trail untuk jalan aspal tidak direkomendasikan. Pasalnya memiliki dampak pada keamanan dan kenyamanan. 

 

Berikut lengkapnya kekurangan penggunaan ban motor trail untuk jalan aspal: 

 

  1. Kurang Aman 

 

Ban motor trail memiliki detail alur dan kembangan yang disesuaikan untuk kondisi jalanan off road dan tak sesuai jika digunakan di jalan aspal biasa atau on road, bahkan bisa berisiko sebabkan kecelakaan. 

 

Luas permukaan ban on road lebih besar agar memberikan traksi pada aspal yang rata. Sementara, ban off road membutuhkan blok lebih tinggi, lebih menonjol supaya gripnya lebih baik pada permukaan jalan berbatu hingga berlumpur. 

 

  1. Kurang Nyaman 

 

Karena menggunakan ban yang bukan peruntukannya, tentu saja ini akan berdampak pada kenyamanan berkendara. Cengkraman ban pada jalan jadi kurang kuat sehingga berkendara jadi tak senyaman menggunakan roda ban biasa. 

 

Solusinya jika tetap ingin menggunakan ban trail untuk jalan aspal adalah menggunakan ban jenis dual purpose atau all terrain. Jenis ban ini tetap memberikan estetika motor trail tetapi tingkat keamanannya jauh lebih baik dari ban khusus off road saja