Benarkah Jalan Beton Lebih Bikin Ban Cepat Aus?

Salah satu jenis jalan yang juga sering dilewati kendaraan selain jalan aspal yakni jalan beton. Jalanan beton atau cor ini biasanya ditemui di tol atau jalan antar provinsi. 

Tipikal jalan beton ialah lebih keras dari jalan aspal sehingga tingkat kebisingan kendaraan saat lewat jalan beton lebih tinggi dibanding saat lewat jalan aspal. 

Perbedaan beton dan aspal juga terletak pada warnanya, jalan beton lebih terang sehingga menyebabkan marka terlihat agak silau di siang hari tetapi cukup terang di malam hari meski tak banyak lampu. Hal ini menyebabkan visibilitas marka kurang baik bagi pengendara karena warnanya terlalu samar alias tak kontras.

Selain itu, ban kendaraan saat melintasi jalan beton kurang mendapatkan grip yang baik sehingga traksi ban menjadi kurang bagus. Hal ini membuat banyak pengendara menganggap ban yang sering lewat jalan beton jadi lebih mudah aus. Benarkah demikian? 

Anggapan di atas tidak sepenuhnya benar karena sebenarnya pabrikan ban sudah memperhitungkan kondisi jalan yang akan dilewati ban, termasuk jalan beton. Pembuatan ban juga melewati berbagai uji termasuk melintasi ribuan kilometer jalanan dengan berbagai konturnya. 

Jadi, jika pun ada anggapan bahwa melintasi jalan beton bikin ban cepat aus, kondisi ini tak seekstrem yang dipikirkan pengendara. 

Sebab, yang menyebabkan ban cepat aus bukan hanya pada kontur jalannya saja tetapi lebih pada tekanan udara ban, muatan, kecepatan, hingga gaya mengemudi pengendara. 

Untuk itu, agar ban awet penting untuk memperhatikan berbagai aspek pada ban seperti yang disebutkan di atas. Terutama tekanan angin jangan sampai ban kurang angin karena akan menyebabkan ban cepat rusak hingga risiko kecelakaan.