Langkah Pertama Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas
By Administrator 30 Jan 2024Kecelakaan lalu lintas tentu saja menjadi salah satu kejadian yang kerap disaksikan masyarakat. Naluri menolong saat melihat kecelakaan lalu lintas tentu saja sering muncul.
Untuk itu, penting untuk memahami langkah apa saja yang benar harus dilakukan saat menolong korban kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, jika dilakukan sembarangan meski niatnya menolong justru bisa memperparah keadaan korban.
Berikut ini panduan menolong korban kecelakaan lalu lintas:
1. Pastikan Kondisi Korban
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas adalah memastikan kondisi korban apakah masih hidup atau sudah meninggal. Caranya yakni dengan mengecek napas korban, dengar dan rasakan embusan napas korban dengan mendekatkan telinga ke hidung dan mulutnya. Selain itu, pastikan ada gerakan naik turun dari dada korban.
Cara lain untuk memastikan korban masih hidup bisa dengan denyut nadinya. Tekan bagian pergelangan tangan, apabila masih berdenyut berarti korban masih hidup.
Selain itu, bisa juga dengan menekan kuku korban, apabila setelah ditekan kuku berwarna putih, kemungkinan korban sudah meninggal.
2. Periksa Kesadaran
Setelah memastikan korban masih hidup, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengecek tingkat kesadaran korban. Apabila korban masih sadar sepenuhnya, ia bisa merespons pertanyaan dan berkomunikasi dengan aktif.
Selain itu, ada korban yang menurun kesadarannya dengan berbagai tingkatan berbeda. Ada yang hanya merespon panggilan, ada yang hanya merespons rasa sakitnya, dan ada yang pingsan hingga tak bisa merespons suara dan rasa sakit.
3. Pastikan Saluran Napas Korban Tak Tersumbat
Apabila korban dalam kondisi tak sadar, harus dipastikan jalur pernapasannya tidak tersumbat. Pasalnya, ini berbahaya karena bisa menyebabkan kematian.
Ciri terjadi sumbatan pada jalur nafas adalah adanya suara dengkuran atau mirip suara orang berkumur. Jika terdengar suara ini pada korban maka yang harus dilakukan adalah:
a. Periksa apakah ada cedera leher atau kepala
b. Jika tidak ada cedera leher atau kepala, maka tengadahkan kepada korban untuk membuka jalur nafas
c. Tetapi, jika ada cedera leher dan kepala, cara membuka jalan napas yang aman adalah dengan mendorong korban untuk membuka rahang
d. Jika ada suara mirip orang berkumur, kemungkinan ada cairan atau darah yang menyumbat jalan nafas. Miringkan tubuh korban agar sumbatan itu mengalir ke luar
4. Hentikan Pendarahan
Pendarahan harus dihentikan karena bisa menyebabkan korban kehilangan banyak darah dan ini bisa berakibat fatal.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan pendarahan seperti menekan bagian yang pendarahan dengan tangan atau kain, jangan oleskan apa pun pada luka yang alami pendarahan, posisikan bagian yang pendarahan lebih tinggi dari jantung, dan terus balut tekan pendarahan sampai pertolongan medis datang.
5. Jangan Asal Pindahkan Korban
Apabila korban mengalami cedera dalam seperti patah tulang, jangan asal memindahkan korban karena bisa berakibat fatal. Jika dirasa tak memiliki cukup ilmu soal ini, baiknya tak melakukan tindakan yang memicu gerakan pada tubuh korban karena bisa menyebabkan patah tulang makin parah.
Itu dia beberapa langkah yang bisa dilakukan saat menolong korban kecelakaan lalu lintas.