Bahaya Memakai Ban Vulkanisir untuk Mobil

Ban vulkanisir dapat diartikan sebagai ban yang permukaannya sudah halus kemudian direkondisi agar kembali layak digunakan. Ban ini laku di pasaran karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan ban baru.

Cara membuat ban vulkanisir ada dua macam yakni secara manual atau menggunakan mesin tertentu untuk membuat alur pada ban. Nah, sayangnya meskipun murah tetapi ban vulkanisir ini sangat tidak direkomendasikan digunakan pada berbagai kendaraan termasuk mobil.

Memaksakan mobil menggunakan ban vulkanisir bisa berisiko berbahaya. Hal ini perlu dipahami oleh pengendara mobil.

Berikut ini beberapa alasan bahayanya menggunakan ban vulkanisir pada mobil:

1. Bisa Meletus

Perlu diingat bahwa ban vulkanisir dibuat dari ban bekas. Artinya memang kondisi sebenarnya sudah tipis dan halus. Ketebalan ban vulkanisir sudah tak sesuai standar keamanan yang ditetapkan. Jadi, ban dengan kondisi ini akan sangat rawan meletus apabila digunakan di jalan raya dan bergesekan dengan panas. Apalagi jika mobil dikemudikan dengan kecepatan tinggi.

2. Berkendara Kurang Nyaman

Saat berkendara tentu aspek kenyamanan sangat penting apalagi untuk keperluan sehari-hari. Sementara, saat mengenakan ban vulkanisir, kenyamanan berkendara akan bisa sangat berkurang. Pasalnya, alur ban tak lagi sama seperti ban baru buatan pabrikan. Untuk itu baiknya menggunakan ban baru yang kenyamanannya terjamin.

3. Ban Akan Lebih Sulit Untuk Dikontrol

Karena kualitasnya tak sama dengan ban baru, maka kontrol terhadap ban akan berkurang. Ban akan jauh tidak responsif ketika dikendalikan oleh pengendara. Hal ini juga cukup berbahaya karena berkendara jadi kurang luwes dan terkendali.

4. Rawan Tergelincir

Karena kualitas permukaan bannya berkurang, maka ban vulkanisir ini tak akan mampu mencengkram aspal dengan baik, sehingga sangat rawan digunakan di jalanan licin. Apalagi jika digunakan untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Sangat rawan tergelincir dan berisiko menyebabkan kecelakaan atau kecelakaan beruntun.

5. Lebih Boros

Harga ban vulkanisir memang lebih murah daripada ban baru tetapi bukan berarti lebih irit. Karena kualitasnya buruk, biasanya ban vulkanisir tidak akan bertahan lama sehingga harus segera ganti ban baru. Maka, penggunaan ban vulkanisir akhirnya malah jadi lebih boros.

Jangan tergoda karena murahnya ban vulkanisir, pasalnya ini justru akan bisa merugikan kita. Untuk itu, gunakan ban baru demi kenyamanan dan keamanan berkendara. Selain itu, ban baru akan jauh lebih awet dan terjamin sehingga jatuhnya justru lebih irit.