Salah Isi Bahan Bakar Mobil? Segera Lakukan Hal Ini
By Administrator 04 Okt 2023Salah isi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil mungkin sesuatu yang jarang terjadi tapi bukan berarti tak mungkin. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kekeliruan saat mengisi BBM, seperti terburu-buru atau kurangnya ketelitian pihak SPBU.
Misalnya saja mobil jenis diesel yang malah diisi bensin. Hal ini bisa berdampak fatal pada komponen seperti pada injection pump dan nozzle.
Untuk menghindari terjadinya kesalahan, baiknya pembeli ikut mengawasi petugas yang akan mengisi BBM. Kini, di dispenser SPBU sendiri sudah disediakan nosel yang terdiri dari berbagai jenis bahan bakar berbeda. Ada premium digabung dengan solar, Pertalite dengan Pertamax, dan yang lainnya.
Pastikan pembeli meyakinkan petugas SPBU perihal jenis BBM yang dipilih agar tak mengambil nosel yang salah.
Namun, apabila sudah terlanjur salah isi BBM maka baiknya tak perlu panik. Pastikan mobil tak dinyalakan apabila salah isi BBM karena ini sangat berisiko. Setelah itu, pindahkan mobil dari lokasi pengisian BBM dengan cara didorong.
Apabila mobil sudah terlanjur dinyalakan, maka segera matikan mesinnya. Setelah itu, hubungi bengkel untuk menguras tangki BBM yang sudah terlanjur diisi. Baiknya jangan lakukan sendiri karena teknisi juga akan melakukan pembersihan pada bagian tangki dan jalur bahan bakar. Ini penting karena apabila mobil sudah terlanjur sempat dinyalakan, bahan bakar sudah masuk ke jalur pembakarannya.
Setelah dipastikan bersih, baru diisi dengan BBM yang sesuai. Pada mobil diesel yang keliru diisi bensin maka filter solarnya pun harus diganti.
Mobil yang salah isi BBM akan menunjukkan ciri-ciri tertentu. Jika kamu merasakan tanda-tanda tersebut baiknya segera matikan mobil di tempat aman dan memanggil bengkel. Berikut beberapa cirinya:
1. Mobil bensin salah isi BBM mesin diesel
Biasanya yang terjadi pada mobil pada kasus ini adalah mesin tersendat-sendat bahkan bisa langsung mati dan tak bisa dinyalakan lagi. Hal ini disebabkan karena tekanan pompa bensin lebih rendah daripada mesin diesel sehingga suhu percikan api busi yang tidak sesuai titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan di ruang bakar.
2. Mobil bensin terisi solar
Jika mobil dengan mesin bensin salah diisi dengan solar maka mesin kemungkinan masih akan bisa nyala tetapi terasa tersendat. Jadi, jika kamu merasa mesin mobilmu terasa tersendat-sendat baiknya langsung konsultasikan ke bengkel.
Solar sendiri bersifat lengket karena mengandung sulfur dan bisa menimbulkan endapan. Sehingga, jika salah mengisi mesin bensin dengan solar bisa menyebabkan injektor bahan bakar tertutup material solar.
3. Mesin diesel salah diisi bensin
Pada kasus ini cirinya mirip pada mobil bensin salah diisi BBM diesel. Mobil jadi akan sulit dinyalakan atau bahkan tak nyala sama sekali.
Hal ini dikarenakan bensin sifatnya berbeda dengan solar. Di mana solar bukan hanya sebagai bahan bakar tetapi juga sebagai pelumas pada mesin diesel. Sementara bensin sifatnya hanya sebagai bahan bakar saja, bukan pelumas maka komponen pada mesin diesel yang membutuhkan pelumas akan rusak saat mobil salah isi BBM dengan bensin.
Itu dia langkah yang harus dilakukan saat mobil salah isi bensin dan ciri-cirinya.