Kelebihan dan Kekurangan Bore Up Mesin Motor

Istilah bore up pastinya tak asing bagi pecinta motor yang suka memodifikasi motor mereka. Bore up adalah istilah yang digunakan untuk menyebut modifikasi dalam menaikkan kapasitas silinder motor.

Modifikasi dilakukan pada bagian piston. Diameter piston ini dimodif menjadi lebih besar sehingga cc dari kendaraan pun meningkat.

Secara umum tujuan dari bore up adalah untuk mendapatkan performa mesin yang lebih tinggi. Modifikasi untuk memperkuat tenaga motor ini ada kelebihan dan kekurangannya lho.

Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk melakukan bore up ada baiknya mempertimbangan kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Bore Up motor

Setelah melakukan modifikasi bore up, perubahan tentu akan terjadi pada sepeda motor. Kelebihan yang terlihat adalah kecepatan motor yang akan menjadi lebih baik.

Dengan menaikkan cc, tarikan motor akan lebih kencang sehingga tenaga menjadi meningkat. Ini merupakan tujuan utama para pemotor melakukan modifikasi bore up.

Selain itu, suara motor juga akan lebih padat. Kompresi yang meningkat pada motor membuat suara menjadi lebih padat. Dengan kecepatan yang meningkat, motor juga tampak lebih bergaya.

Keuntungan yang lain yaitu performa akselerasi motor meningkat sehingga tenaga bawah jadi lebih responsif. Hal ini merupakan kasus khusus jika pada motor juga dilakukan modifikasi pengapuran pada pengapian, knalpot, dan katup.

Kekurangan Bore Up

1. Piston yang gampang jebol

Piston merupakan komponen penting yang berfungsi untuk mengubah tekanan dari pembakaran menjadi tenaga penggerak. Setelah dilakukan bore up, piston akan mudah jebol karena ukurannya tidak sesuai standar.

Jika piston mudah jebol, artinya pemilik motor juga akan mengeluarkan biaya lagi untuk menggantinya.

2. Mesin cepat overheat

Segala sesuatu yang tidak sesuai standarnya tentu akan berdampak pada mesin. Mesin akan dipacu bekerja lebih keras setelah dilakukan modifikasi bore up, otomatis ia akan semakin cepat panas.

Untuk mengatasi hal ini, biasanya teknisi akan menyesuaikan rasio kompresi pada celah piston dengan head. Namun, hal ini tak bisa otomatis membuat mesin tak cepat panas.

3. Jadi lebih boros bahan bakar dan oli

Proses pembakaran yang semakin besar akan membuat bahan bakar makin cepat habis. Mesin yang bekerja lebih keras juga akan membuat pelumas cepat kering.

Setelah melakukan bore up, biaya motor memang akan lebih mahal karena cc motor jadi lebih tinggi.

4. Top speed justru menurun

Ada banyak kendaraan yang justru top speednya menurun setelah dilakukan bore up. Hal ini disebabkan oleh rumah filler yang digunakan tidak bisa menampung udara yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan kinerja mesin justru jadi tak optimal.

Karena banyak kerugiannya, bore up sebenarnya tak terlalu direkomendasikan.

Untuk mendapat motor dengan performa optimal sebaiknya rutin melakukan servis dan mengganti oli secara berkala. Gunakan Evalube yang terjamin kualitasnya. Evalube menyediakan oli terbaik untuk mesin motor Anda.