Cara Benar Menyimpan Oli di Rumah

Oli menjadi salah satu hal yang penting untuk semua jenis kendaraan termasuk mobilmu. Menggunakan oli yang sesuai dan rutin melakukan perawatan serta penggantian pada oli dapat membuat umur mesin mobil menjadi lebih panjang. Tak jarang kita juga menyimpan sisa penggunaan oli atau oli yang belum digunakan di dalam garasi rumah, tetapi masih sedikit orang yang tahu bagaimana cara terbaik untuk menyimpan pelumas ini. Berikut cara menyimpan oli yang benar di garasi rumahmu:

• Tutup Rapat

Sebaiknya kamu menutup rapat botol oli yang sudah terbuka untuk menghindari oli terkontaminasi debu atau air yang akan merusak kualitas oli dan berbahaya untuk kamu gunakan lagi pada kendaraan karena akan membuat kerusakan di dalam mesin.

• Berikan Area Khusus

Menyimpan oli ini juga tidak boleh sembarangan, kamu dapat memberikan area khusus di garasi yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta minim debu atau air sehingga kualitasnya tetap terjaga. Pastikan suhu udara di tempat penyimpanan ini cukup sejuk untuk oli, tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas.

• Gunakan Alas

Saat menyimpan oli, sebaiknya kamu menggunakan alas pada bagian bawahnya agar oli tidak bersentuhan secara langsung dengan lantai sebab dapat merusak kualitas oli yang kamu simpan. Untuk menghindari kerusakan, kamu dapat menggunakan rak sebagai tempat penyimpanannya. Atau menggunakan papan kayu dengan ketebalan yang cukup sebelum meletakan oli di atas lantai.

• Beri Label

Memberi label pada oli yang sedang kamu simpan ini juga penting, jangan sampai petunjuk yang ada oli menghilang dan menyulitkan kamu ketika akan menggunakannya. Misalnya saja label untuk memberi tahu tentang tanggal pembelian dan penyimpanan, sebab oli yang sudah disimpan terlalu lama kualitasnya akan menurun sehingga kurang baik untuk kamu gunakan kembali.

Saat kamu menyimpan oli ini di garasi rumah, sebaiknya kamu juga rutin melakukan pengecekan pada oli agar kualitas oli yang kamu simpan tetap terjaga.