Suhu Panas Ekstrem Pengaruh pada Mobil? Cek Faktanya Yuk!

Indonesia tengah dilanda cuaca panas di berbagai daerahnya. Sengatan matahari terik dengan suhu tinggi dikeluhkan oleh masyarakat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan mencatat rekor suhu udara tertinggi di Indonesia mencapai 37 derajat celcius.

Suhu panas ini ternyata memiliki efek buruk ke kendaraan mobil. Terutama untuk mobil yang diparkir di panas terik dalam waktu yang lama. Kerusakan bisa terjadi baik di bagian interior dan eksterior.

Berikut beberapa komponen mobil yang bisa rusak karena cuaca panas:

1. Cat mobil

Bagian terluar ini memang paling terpapar efek dari panas karena langsung tersengat sinar matahari. Cat mobil akan jadi kusam dan mobil jadi terkesan buluk jika tersengat panas ekstrem.

Untuk itu, baiknya menutup mobil dengan cover jika harus memarkir mobil di terik matahari dalam waktu yang lama.

2. AC

Saat suhu tinggi, pengemudi biasanya langsung menyalakan AC saat masuk mobil. Hal ini ternyata bisa membuat AC cepat rusak, selain itu juga membuat bahan bakar cepat habis.

Untuk itu, baiknya membuka jendela dulu untuk menetralkan suhu. Setelah kondisi mobil lebih dingin, baru nyalakan AC.

3. Interior

Jika mobil terlalu sering terpapar panas tinggi, bagian interiornya juga akan cepat rusak. Seperti komponen yang terbuat dari karet, misalnya pada pintu mobil.

Bagian cat dasbor juga akan menjadi kusam jika terpapar sinar matahari langsung. Bukan cuma itu, bagian jok dan setir juga akan jadi lebih kering jika terpapar sinar matahari secara langsung.

4. Lampu depan

Lampu depan mobil yang terpapar sinar matahari ekstrem secara langsung bisa berubah warna menjadi kekuning-kuningan. Jika sudah demikian, maka bukan cuma penampilannya saja yang jadi kurang menarik tetapi juga mengganggu kinerja lampu saat mengemudi di malam hari.

5. Aki

Aki juga bisa jadi berisiko rusak saat cuaca panas ekstrem. Pasalnya, cuaca panas bisa menghambat proses kimia pada aki sehingga membuat aki sulit menahan muatan dan menghasilkan daya yang cukup untuk mobil.

Suhu panas juga menyebabkan cairan aki menguap lebih cepat dari biasanya. Saat proses ini terjadi, panas mempengaruhi komponen interior baterai sehingga membuatnya lebih mudah terkorosi.

6. Ban

Perlu diperhatian kondisi ban saat cuaca panas ekstrem. Pasalnya, pada suhu panas tinggi ban ini rawan meledak. Perubahan temperatur yang signifikan bisa menyebabkan ban aus tak merata sehingga memperpendek usia ban. Saat ban kurang angin dan dikemudikan, bisa menyebabkan ban terlalu panas dan berisiko meledak.

Itu dia beberapa komponen mobil yang rawan rusak saat panas ekstrem. Untuk itu, baiknya memarkir mobil di tempat yang teduh. Jika harus meletakkan mobil di tempat yang terpapar sinar matahari langsung dalam waktu cukup lama, baiknya gunakan cover mobil