Ingin Kuras Air Radiator, Perhatikan Hal Berikut

By Administrator 13 Jan 2023
 

Radiator merupakan salah satu perangkat pada sebuah mobil yang cukup vital terutama untuk menjaga suhu mesin tetap ideal. Sama seperti mesin, radiator pun membutuhkan perawatan agar bisa mendinginkan mesin dengan maksimal.

Salah satu perawatan yang bisa dilakukan agar kondisi radiator tetap terjaga adalah dengan menguras air radiator. Salah satu tujuan menguras air radiator adalah untuk memastikan dan menjaga jalur air yang ada didalam mesin tetap bersih.

Menguras radiator sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri. Namun dalam melakukan penggantian air radiator ada dua tahap yang perlu diperhatikan agar hasilnya maksimal. Hal yang pertama adalah kalian harus memastikan menguras radiator sampai air benar-benar jernih. Kemudian hal kedua adalah kalian harus memastikan tidak ada udara yang terjebak didalam radiator.

Angin yang terjebak didalam saluran radiator bisa mengakibatkan mobil jadi overheat. Nah ada beberapa mobil yang harus dilakukan bleeder. Beberapa mobil yang wajib dilakukan bleeder atau pembuangan angin antara lain Daihatsu Granmax dan juga beberapa produk Honda lawas seperti Honda Civic Ferio.

Untuk menguras air radiator sendiri ada beberapa langkah yang bisa kalian lakukan mulai dari panaskan terlebih dahulu mesin mobil kurang lebih 5 menit. Hal tersebut bertujuan agar air sudah bersirkulasi terlebih dahulu di dalam jalur air. Memanaskan mobil ini wajib dilakukan pada mobil yang sebelumnya diam tidak terpakai semalaman. Tapi jika kalian habis menggunakan jalan, kalian tidak perlu memanaskan. Kalian hanya perlu menunggu sebentar agar mesin sudah lebih dingin.

Setelah berada pada suhu ideal, kalian bisa membuka tutup radiator dengan perlahan. Setelah tutup bagian atas terbuka, kalian bisa langsung membuka bagian pembuangan radiator.

Setelah semua air keluar, kalian bisa menutup kembali pembuangan air radiator dan sumbat mulailah menuangkan air dari penutup radiator sampai penuh. Untuk kendaraan yang dilengkapi dengan katup pembuang udara seperti Avanza atau Xenia, pada waktu mengisi air, katup ini dibuka hingga air keluar melalui katup ini.

Setelah penuh, silahkan menutup radiator sampai rapat. Kemudian kalian bisa menghidupkan mesin dengan posisi AC dalam keadaan mati. Biarkan mesin hidup sampai kipas elektrik berputar, lalu matikan mesin. Jangan lupa, di tahap ini kalian harus memeriksa selalu temperature gauge di dashboard, dan segera matikan mesin bila temperatur naik melewati batas.

Kemudian kalian bisa membuka kembali penutup radiator saat mesin sudah dingin. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memeriksa apakah air masih tampak penuh. Jika ya, berarti proses mengisi air radiator telah selesai. Tapi jika tidak, tambahkan kembali sampai batas mencapai maksimum.

Jika masih ada kotoran yang ikut tersirkulasi melewati lubang pengisian, maka kalian bisa membuang air radiator tersebut dan mengisi kembali. Lakukan hal tersebut hingga sudah tidak ada kotoran yang ikut mengalir didalam radiator.

Setelah selesai, kita harus memeriksa tangki cadangan penyimpanan air radiator. Kita harus memastikan air radiator berada pada batas yang ideal diantara minimum dan maksimum. Perlu dipahami, air didalam tabung penyimpanan tidak boleh berada di posisi terlalu penuh mencapai tutup dari tabung.