Fungsi Penting Oli Gardan di Motor Matik

Sepeda motor membutuhkan oli mesin untuk membuat performanya tetap terjaga karena oli mampu melumasi mesin dengan baik sehingga meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen dan mencegah terjadinya kerusakan. Untuk sepeda motor matik, tak hanya oli mesin saja yang dibutuhkan tetapi juga oli transmisi atau oli gardan.

Banyak pemilik sepeda motor matik yang kurang memperhatikan bahkan tidak mengetahui adanya peran oli gardan di sepeda motor mereka. Sehingga tak heran masih banyak pengguna sepeda motor matik yang lupa untuk mengganti oli gardan, padahal oli transmisi ini juga perlu diganti secara rutin untuk menghindari kerusakan pada komponen transmisi.

Oli gardan membuat kinerja transmisi di sepeda motor matik menjadi lebih mudah, namun saat oli tidak diganti secara rutin maka komponen yang ada di dalam transmisi akan saling bergesekan satu sama lain dan menimbulkan suara kasar dari box CVT.

Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan di sepeda motor matikmu? Mengganti oli gardan ini memang tidak perlu sesering mengganti oli mesin karena kerja transmisi tidak terlalu berat bila dibandingkan dengan kerja mesin sepeda motor.

Kamu bisa mengganti oli gardan ini dengan perbandingan satu banding tiga terhadap oli mesin, artinya kamu mengganti oli gardan setelah mengganti oli mesin sebanyak tiga kali. Selain itu kamu juga bisa menjadikan kilometer sebagai patokan untuk mengganti oli gardan, yaitu setiap kilometer sudah mencapai 8.000 atau selama delapan bulan masa pemakaian.

Selain menimbulkan suara bising pada box CVT, oli gardan yang jarang diganti juga dapat menimbulkan kerusakan pada gear ratio. Untuk itu, perhatikan waktu penggantian oli transmisi agar sepeda motor tetap nyaman digunakan. Kamu juga bisa melakukan penggantian oli ini sendiri di rumah, cukup buka baut OUT dengan menggunakan kunci T dan keluarkan oli bekas pada bak penampungan. Setelah oli berhenti, kamu bisa menutup baut OUT dan memasukkan oli gardan yang baru dengan membuka baut IN.