Cari Tahu Kapasitas Oli Motor Pada Dipstick

Kondisi mesin yang baik sangat ditentukan oleh penggunaan pelumas yang memiliki performa yang mumpuni seperti Evalube Lubricants. Lantaran punya fungsi yang sangat penting, maka Anda wajib untuk memantau kondisi oli secara rutin. Caranya mudah.

Untuk mengetahui kondisi dan kuantitas oli mesin motor, Anda tidak perlu bersusah payah membawa motor ke bengkel. Cukup lewat tutup oli mesin motor atau yang akrab disebut dipstick. Yang penting harus dilakukan di pagi hari saat mesin motor dalam keadaan dingin alias belum engine on.

Cara membaca dipstick terbilang mudah. Biasanya di ujung dipstick terdapat bagian ruang. Masing-masing ruang menunjukan kapasitas oli mulai dari low hingga full. Jika dipstick diangkat, maka oli bakal meninggalkan bekas di ujung dipstick. Dari situ Anda bisa menentukan apakan jumlah pelumas di bagian mesin berkurang, atau sebaliknya.

Seperti disebut di atas, dipstick juga bisa difungsikan untuk mengetahui kualitas pelumas yang ada di mesin. Saat dipstick diangkat, letakkan ujung dipstick pada bahan atau kain berwarna putih. Jika warna oli motor sudah berubah lebih gelap dibanding warna pada saat oli diisi, itu  artinya pelumas mesin sudah harus diganti.

Selain melalui warna, Anda juga bisa mengecek kualitas oli mesin lewat aroma. Jika pelumas mesin berbau gosong,maka kinerjanya sudah tidak optimal lagi. Usia masa pakai pelumas idealnya adalah 4.000 km atau dalam jangka waktu dua bulan. Tergantung acuan mana yang lebih dulu.

Namun perlu diingat bahwa kondisi jalanan yang dilalui juga bisa menurunkan kualitas oli lebih cepat. Untuk berjaga-jaga, seandainya motor sering terjebak macet setiap hari, maka tak ada salahnya untuk mengganti oli lebih cepat dari jadwal yang disarankan.

Evalube menyediakan jajaran lengkap oli motor yang bisa dipilih sesuai jenis motor, mulai dari motor sport, bebek, bahkan hingga skuter matic.