Apa Saja Yang Bisa Menyebabkan Mobil Sulit Distarter

Pemilik mobil pastinya akan panik jika mobil tiba-tiba tak bisa distarter. Biasanya masalah yang terjadi ketika mobil tak bisa distarter yakni pada aki mobil yang sudah soak. Jika masalahnya pada aki memang sebaiknya segera dilakukan pengecekan ke bengkel.

Namun, ternyata ada beberapa masalah lain yang juga bisa menyebabkan mobil sulit distarter.

Nah, sebagai pencegahan agar tak repot ketika mobil tiba-tiba tidak bisa distarter, lebih baik mengenali penyebab mobil tak bisa distarter. Dengan mengerti sebabnya, tentunya pemilik mobil akan lebih merawat mobil mereka.

Berikut beberapa sebab mobil tak bisa distarter:

1. Masalah pada busi

Busi kotor atau rusak bisa menyebabkan mobil susah distarter karena menghambat bunga api yang dibutuhkan agar starter bekerja. Untuk itu, ketika starter mobil, cobalah sambil mengecek busi.

Apabila busi kotor segera bersihkan, jika tampak ada kerusakan baiknya segera ke bengkel untuk diganti.

2. Aliran bahan bakar tak lancar

Aliran bahan bakar yang tak sempurna biasanya disebabkan oleh fuel pump dari tangki menuju karburator melemah. Jika hal ini terjadi biasanya mobil akan sulit distarter.

Cara mengatasinya cukup simpel, hentak fuel pump yang ada di dalam mesin hingga berfungsi kembali.

3. Koil terlalu panas

Koil berfungsi untuk menggandakan tegangan listrik ek arah aki. Arus listrik ini akan mengalir ke arah busi dan memantik pijaran bunga api.

Jika koil terlalu panas maka mobil akan sulit distarter. Cara mengatasinya yakni dilakukan pengecekan, apabila rusak harus segera diganti.

4. Dinamo ampere rusak

Alternator atau dinamo ampere berfungsi sebagai komponen yang mengalirkan listrik ke aki. Bagian ini sangat penting, jika ada kerusakan maka mobil tak akan bisa distarter meski aki dalam kondisi baik.

Jika ada kerusakan pada bagian ini baiknya segera bawa ke bengkel karena penanganannya cukup rumit.

5. WTS (Water Temperature Sensor) bermasalah

Apabila WTS (Water Temperature Sensor) maka mobil pun akan sulit distarter. Untuk itu penting untuk melakukan servis dan pengecekan rutin sehingga jika ada komponen yang bermasalah atau rusak bisa lebih cepat diketahui.