Mengenal Jenis Pelek Mobil Berdasarkan Proses Pembuatan dan Konstruksi

Bagi pemilik mobil baiknya memahami bahwa pelek mobil memiliki berbagai jenis sesuai bentuk dan ukurannya. Tiap pelek juga memiliki jumlah palang yang berbeda dan sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara. 

Pelek sendiri berfungsi sebagai tempat memasang ban mobil dan sebagai penopang ban mobil. Karena menempel pada ban, maka pelek juga memiliki fungsi sebagai peredam guncangan dari kondisi jalan dan untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan mobil. 

Fungsi lainnya yang tak bisa diabaikan adalah pelek bisa menambah estetika mobil. Makanya tak heran jika banyak pemilik mobil memodifikasi pelek mereka dengan berbagai bentuk hingga warna. 

Berikut ini beberapa jenis pelek berdasarkan cara pembuatannya: 

1. Pelek Forged 

Pelek forged merupakan pelek mobil yang dibuat dengan tekanan tinggi dan temperatur yang ekstrim. Pelek ini dibuat dari blok logam yang telah diubah bentuknya. 

Karena proses pembuatannya, pelek forged diklaim memiliki kekuatan dan ketahanan lebih dibandingkan pelek jenis lain. Akan tetapi, hal ini sebanding dengan harganya yang juga paling tinggi. 

2. Pelek Casting 

Pelek casting merupakan pelek mobil yang dibuat dengan cara dicetak. Caranya yaitu dengan melelehkan material pelek menjadi cairan. Setelah itu, cairan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan pelek yang sudah disediakan. Ada dua jenis pelek casting yakni low pressure casting dan gravity casting.

Dengan cara produksinya tersebut, pelek casting memang paling efisien dan harganya terjangkau. Tetapi soal ketahanannya masih di bawah pelek forged. 

3. Pelek Flow Forming 

Pelek flow forming adalah pelek mobil yang dibuat dengan cara memutar dan membentuk logam pada suhu yang tinggi. Jadi, ada beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat pelek ini. Dimulai dari proses cetak, ditekan dengan roller kemudian ditarik menggunakan mesin. Setelah itu baru bagian pinggirnya dibentuk lagi. 

Pelek ini dinilai lebih kuat dibandingkan pelek casting tetapi masih di bawah pelek forged. Harganya juga lebih mahal dari pelek casting tetapi masih lebih murah dibandingkan dengan pelek forged. 

Berikut ini beberapa jenis pelek berdasarkan konstruksinya: 

1. Pelek Split

Pelek mobil ini terdiri dari dua atau tiga bagian yang dipisahkan yang kemudian dirakit kembali. Kekurangan dari pelek ini adalah lebih berat tetapi apabila ada kerusakan tak perlu mengganti semua, hanya perlu diganti bagian yang rusak. 

2. Pelek Monoblock 

Pelek monoblock merupakan pelek yang tersusun dari satu bagian logam utuh yang kemudian dibentuk menjadi pelek. Pelek ini lebih ringan jika dibandingkan dengan pelek split. Kekurangannya, apabila ada kerusakan maka harus diganti keseluruhannya. 

Itu dia beberapa jenis pelek mobil yang perlu diketahui. Selain itu, pelek juga terbuat dari berbagai macam bahan seperti baja, alumunium, karbon, hingga magnesium.