Pemilik Motor Wajib Tahu! Ini Penyebab Motor Hilang Kompresi

Bagian mesin bisa dikatakan menjadi salah satu bagian yang paling sering mengalami kerusakan. Pasalnya, bagian ini menjadi jantung dari kendaraan untuk menggerakkan kendaraan, sehingga bagian dalam mesin senantiasa bekerja dengan maksimal untuk memberikan performa yang mumpuni untuk kendaraan.

Adapun salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah hilangnya kompresi pada motor, untuk menelisik apa yang menjadi penyebab kompresi motor hilang, ada baiknya kita mengetahui apa itu kompresi, dan bagaimana mengetahui kompresi itu hilang.

Dilansir dari Astra Honda, kompresi merupakan pemadatan udara yang dihasilkan pada silinder mesin melalui pergerakan piston. Apabila sebuah mesin dikatakan memiliki kompresi yang tinggi, terdapat gap yang kecil antara volume silinder dengan piston. Semakin tinggi kompresi yang dihasilkan, maka semakin banyak pula udara yang dikompresi.

Apabila kompresi motor hilang, maka salah satu dampak pada motor adalah menurunnya performa mesin, bahkan pada kondisi terburuk dari kompresi mesin motor yang hilang adalah kendaraan tidak bisa dihidupkan.

Nah, setelah pemahaman mengenai kompresi motor dan dampak yang ditimbulkan akibat kompresi yang hilang, kini kami akan membahas penyebab kompresi motor yang hilang.

Dari beberapa informasi, disebutkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan motor hilang kompresi adalah karena komponen ring piston yang sudah tidak dapat bekerja secara maksimal.

Ring piston ini memiliki fungsi sebagai sekat agar oli mesin yang ada di dalam tidak masuk ke dalam ruang bakar. Selain itu, dengan adanya ring piston, komponen ini juga memiliki fungsi lain yakni untuk menahan kompresi yang dihasilkan oleh mesin.

Apabila komponen tersebut sudah bermasalah, maka performa mesin pun juga ikut terganggu.

Tidak hanya dari komponen ring piston saja, tetapi ada kemungkinan lain yang menjadi penyebab mesin motor hilang kompresi. Berdasarkan informasi lainnya, penyebab tersebut juga dikarenakan settingan klep yang tidak maksimal.

Bisa jadi, klep yang ada di motor tersebut terlalu rapat atau justru sebaliknya. Untuk mengukur kerapatan klep, memang tidak bisa sembarangan, tetapi harus menggunakan alat yang dimiliki oleh para mekanik.

Setelah pengecekan bila ada settingan klep yang tidak maksimal, maka nantinya mekanik akan melakukan penyetelan ulang agar kompresi yang ada di ruang mesin menjadi lebih maksimal dan motor kembali dapat diandalkan.