Nambah Volume Oli Jangan Sembarangan, atau Fatal Akibatnya

Oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah hal yang memiliki peran krusial dalam berkendara. Cairan hitam dan kental ini memiliki fungsi vital untuk sepeda motor dengan bahan bakar bensin.

Hadirnya oli ditugaskan untuk melumasi suku cadang atau komponen yang ada di dalam mesin, dengan tujuan utama agar meminimalisir terjadinya gesekan antar komponen. Namun tugasnya tidak hanya melindungi dari gesekan, ada beberapa tugas penting dari oli mesin yang digunakan pada sepeda motor. 

Namun keterbatasan mobilitas selama pandemi yang sedang terjadi, membuat tidak sedikit pemilik kendaraan bermotor yang abai dengan perawatan kuda besinya. Padahal, dengan rutin melakukan servis sama saja memperpanjang usia berkendara dari motor tersebut.

Salah satu hal paling penting dalam perawatan berkala adalah penggantian pelumas mesin. Namun, karena sering dianggap nggak penting atau malas untuk pergi servis, banyak yang mengambil jalan tikus dengan hanya menambah volume oli saja dengan asumsi karena pelumas di mesin telah berkurang.

Nyatanya, cara ini sangat buruk dan tidak dianjurkan, sebab hal ini  berpotensi cukup fatal. Tidak adanya kepastian berapa sisa oli dalam mesin, kemungkinan besar pemilik bisa kebanyakan dalam mengisi atau bahkan kurang dari takaran yang seharusnya.

Mengganti oli sendiri itu ada dua hal berkelanjutan, bisa kelebihan atau justru malah kurang jumlah volume yang dituang. Keduanya juga punya dampak yang sama merugikan bagi pemilik motor, tapi memang kerap dianggap remeh.

Dampak negatif dari kelebihan oli bisa membuat kinerja mesin lebih berat. Alhasil performa mesin akan menurun, tarikan pada putaran atas juga bakal terasa berat meski pedal gas sudah diturunkan.

Volume pelumas yang berlebihan memunculkan masalah distribusi pelumas tersebut ke seluruh bagian mesin yang perlu dilumasi. Dampaknya terletak pada kemampuan dalam melumasi. Dengan akan mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas. Semua itu akan berujung pada kendaraan akan boros bahan bakar.

Sementara bila kekurangan oli, maka mesin akan lebih panas mengingat salah satu manfaat oli adalah untuk distribusi panas pada mesin. Kondisi ini akan berakibat pada menurunnya fungsi oli dalam melumasi mesin yang berbahan logam yang bergerak didalam mesin.

Kurangnya volume oli itu justru lebih fatal, suara mesin akan terdengar lebih kasar karena timbul gesekan yang besar akibat pelumasan yang tidak menyeluruh. Mesin berujung pada kerusakan parah karena mengalami keausan yang terjadi akibat gesekan antara material yang tidak bisa dihindarkan

Kali ini Evalube akan merekomendasikan oli dengan teknologi Veltec Fuel-conomy with Clean Shield Formula yang memberi proteksi maksimal dalam meminimalisir gesekan, mesin dibuat bersih sehingga kinerja mesin menjadi maksimal dan mendukung keuntungan irit bahan bakar.

Formulasi ini sudah lolos uji oleh tim Evalube yang berkolaborasi dengan LIPI ITB, yang sudah melalui beberapa tahap.

Tahap tes oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah meliputi kebersihan mesin, physical property, chemical property, keiritan bahan bakar, hingga temperatur mesin.

Hasil dari formula ini mampu memberikan tingkat kebersihan mesin yang lebih bagus ketimbang formula Evalube sebelumnya. Walaupun formula dari Evalube ini  tergolong baru, namun soal harga dari produsen oli asli dari Indonesia ini tidak naik. Maka dari itu rekomendasi terbaik oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah Evalube. Evalube sendiri punya opsi produk untuk motor 4 Tak, 2 Tak, dan Skutik. 

Pastikan Anda membeli oli di bengkel dan toko kepercayaan, kini oli Evalube dapat dibeli secara online melalui Evalube Official Store di Tokopedia dan Evalube Official Shop di Shopee.