Bolehkah Oli Mobil Digunakan Untuk Motor atau Sebaliknya?

Oli atau pelumas tentunya memiliki peran penting untuk mesin motor dan mobil. Secara fungsi oli dapat melindungi gesekan pada mesin. Oleh sebab itu pengguna kendaraan harus memperhatikan waktu penggantian dan jenis oli yang digunakan. Namun masih banyak yang belum paham soal pelumas ini. Banyak orang yang beranggapan bahwa pelumas untuk mesin mobil dan motor sama saja. Padahal sejatinya setiap tipe pelumas memiliki kandungan yang
berbeda beda sesuai peruntukkannya.

Tak jarang ada konsumen yang memanfaatkan oli sisa mobil atau sengaja membeli oli mobil dengan harga dan spesifikasi yang tinggi untuk motor kesayangannya. Harapannya adalah mendapatkan hasil yang terbaik. Cara ini salah besar!

Peggunaan oli mobil ke motor atau sebaliknya tentunya akan menimbulkan efek samping yang merugikan bahkan menyebabkan kerusakan. Walaupun secara fungsi sama-sama melindungi mesin terhadap friksi atau gesekan, namun pada mesin mobil mengadopsi sistem transmisi dengan jenis kopling kering.

Sementara bagian kopling motor terendam oli atau yang lebih akrab disebut dengan kopling basah. Akibatnya tentu saja performa motor akan terganggu, lantaran kopling menjadi selip. Imbasnya pasti akan muncul beragam masalah di mesin.

Tidak hanya itu. Perbedaan kapasitas mesin mobil dan motor juga menjadi penentu. Karena memiliki kapasitas yang besar, maka mesin mobil akan bekerja pada RPM rendah. Sementara motor memiliki RPM yang tinggi akibar putaran mesin yang juga lebih tinggi. Tak heran jika produsen oli menerapkan formulasi yang berbeda sesuai fungsi dan kinerja mesin motor atau mobil.

Oleh sebab itu jika kalian ingin menggunakan oli untuk kendaraan kesayangan kalian gunakan oli dengan spesifikasi dan jenis yang sesuai dengan karakter mesin.