Oli Untuk Mesin Diesel Dimasukkan Ke Mesin Bensin, Apa Dampaknya?

By Administrator 12 Jan 2023
 

Saat ini mesin kendaraan bermotor terbagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan bakar yang digunakannya. Ya, saat ini sebuah mobil ada yang menggunakan mesin bensin dan juga mesin diesel.

Meski menggunakan bahan bakar yang berbeda, keduanya masih menggunakan oli mesin. Oli mesin tersebut memiliki peran penting untuk menjaga mesin tetap bisa bekerja dengan maksimal.

Tanpa adanya oli mesin, tentu komponen didalam mesin akan lebih mudah aus. Bahkan mesin akan sangat cepat rusak. Hal tersebut lantaran komponen yang ada didalam mesin bergesekan tanpa ada perlindungan dari oli.

Ada sebuah mitos yang beredar antara oli mesin diesel dengan oli mesin bensin. Mitos tersebut berupa oli mesin diesel bisa digunakan pada mesin bensin. Namun mitos tersebut salah, pasalnya oli mesin diesel yang dimasukkan kedalam mesin bensin akan memiliki dampak berupa rusaknya mesin bensin tersebut.

Pasalnya meski oli mesin keduanya berfungsi untuk melindungi mesin, oli mesin diesel dengan oli mesin bensin memiliki spesifikasi dan karakter yang berbeda. Tentu ketika sebuah mesin menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi akan ada dampak yang ditimbulkan.

Ketika oli mesin yang digunakan tidak sesuai peruntukan maka akan menghasilkan kerak lebih tinggi dan bisa tertinggal di dalam mesin akibatnya mesin mobil tidak bisa bekerja dengan maksimal dan cepat rusak.

Kerak yang muncul tersebut bisa menahan proses pelepasan panas piston mesin. Selain itu kerak juga bisa menghalangi pelumas melakukan proses pendinginan pada piston. Akibat terburuknya, piston memuai, sehingga bisa menyebabkan mesin berhenti bekerja.

Mobil dengan mesin bensin memiliki karakter mesin mobil dengan putaran tinggi sedangkan mesin diesel memiliki karakter putaran mesin rendah. Jadi jika sebuah mesin bensin memakai pelumas diesel yang karakternya untuk putaran rendah, efek yang terjadi adalah start-up terasa berat dan tidak bertenaga. 

Dampak lain yang timbul ketika sebuah mesin bensin menggunakan oli mesin diesel terutama pada mobil non-matik akan berpotensi selip kopling. Kondisi ini berhubungan dengan viskositas oli mesin diesel yang cenderung kental. Efeknya hambatan mesin lebih berat sehingga konsumsi bensin boros dan emisi gas buang juga tinggi.

Sebaliknya, jika oli mesin bensin digunakan pada oli sebuah mesin diesel juga akan menimbulkan kendala. Kandungan sulfur pada bahan bakar solar lebih tinggi, sehingga efeknya bisa terjadi deterjensi.

Jadi sebaiknya kita harus menggunakan oli mesin sesuai dengan mesin mobil yang ada pada mobil kita. Untuk kekentalannya pun kita harus mengikuti rekomendasi yang telah ditentukan oleh pabrikan.