Ini Kekurangan Motor Bersistem Injeksi yang Jarang Diketahui
By Automotive Evalube 23 Des 2024Teknologi sepeda motor terus mengalami perkembangan. Motor-motor modern kini menggunakan sistem injeksi yang diklaim menghemat bahan bakar.
Kebutuhan mesin pada motor injeksi dikalkulasi secara tepat dan presisi oleh ECU berdasarkan input dari berbagai sensor yang digunakan pada sepeda motor. Hal inilah yang menyebabkan penggunaan bahan bakar jadi lebih irit.
Namun, perlu diketahui bahwa mesin injeksi juga memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya dipahami sebelum memutuskan untuk membeli motor injeksi. Apa saja itu? Ayo kita bahas lebih detail:
1. Lebih Mahal
Harga motor injeksi lebih mahal dibandingkan dengan motor dengan sistem karburator. Pasalnya, komponen elektronik yang digunakan untuk menyusun motor injeksi harganya lebih tinggi.
Jadi, saat memutuskan untuk membeli motor injeksi siap-siap dengan harganya yang cukup tinggi.
2. Perawatan Lebih Sulit
Sistem motor injeksi lebih sulit untuk diperbaiki karena lebih rumit. Tak semua bengkel bisa memperbaiki apabila ada kerusakan pada motor injeksi. Butuh alat khusus untuk mendeteksi apakah ada kerusakan pada injektor untuk tidak. Jadi, harus dipastikan di tempatmu tinggal ada bengkel yang memahami soal motor injeksi.
3. Perbaikan Lebih Mahal
Jika ada masalah pada sistem injeksi, maka penggantian sistem injeksinya lebih mahal dibandingkan dengan karburator. Hal ini dikarenakan karena komponen yang digunakan lebih modern dan rumit.
4. Sensitif Terhadap Kelistrikan
Apabila terjadi masalah pada sistem kelistrikan motor, seperti aki aus atau soak, bisa menjadi penyebab sistem injeksi ikut bermasalah. Hal ini tentu saja cukup riskan, sehingga perlu kehati-hatian yang lebih tinggi.
Itu dia beberapa kekurangan dari motor injeksi yang sebaiknya dipahami. Meski demikian, motor injeksi juga memiliki banyak kelebihan.