Alasan Mengapa Oli Motor Lebih Cepat Diganti Dibanding Oli Mobil

Ada dua cara yang menjadi acuan penggantian oli mesin; berdasarkan durasi penggunaan atau jarak tempuh. Anda pilih yang mana? Banyak pengguna kendaraan yang lebih sering menggunakan cara yang kedua, jarak tempuh. Alasannya adalah agar mesin bisa bekerja lebih maksimal setelah dilubrikasi dengan sempurna.

Jika kita mengacu pada buku panduan mobil atau motor, penggantian oli untuk mobil ada pada jarak 10.000 km, sedangkan untuk motor 4.000 km. Lantas kenapa motor memiliki waktu penggantian yang lebih cepat dari mobil?

Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah lantaran oli motor bekerja lebih berat ketimbang mobil. Pelumas di motor melubrikasi tiga bagian yaitu mesin, gearbox dan kopling.

Sedangkan oli mobil hanya melumasi bagian mesin saja. Oleh karena itu oli mobil terbilang lebih awet karena masa pemakaian atau jarak tempuhnya lebih panjang daripada motor.

Pada bagian mesin, oli bekerja menjaga kerja piston ketika bergerak naik dan turun untuk mendapatkan kompresi. Fungsi oli motor pada piston sendiri adalah untuk melindungi dan mengisi bagian kosong atau celah antara piston dengan silinder. Ketika oli motor tidak bisa melindungi piston, maka akan mengakibatkan lecet pada dinding silinder dan membuat mesin rusak.

Alasan lain ada pada volume mesin, jika motor reguler yang memiliki kapasitas oli 800 ml hingga 1,2 liter sedangkan untuk mobil bisa mencapai 4 liter.

Jika oli dibiarkan terlalu lama dan tidak diganti, otomatis perlindungan mesin akan berkurang. Jadi, perhatikan selalu kondisi oli dan jarak tempuh agar tidak melewati batas waktu penggantian pelumas yang dianjurkan.