Tips Menyimpan Oli Motor Biar Tak “Basi”

By administrator 26 Des 2018
 

Benarkah pelumas atau oli mesin bisa mengalami kebasian? Istilah oli basi kerap terdengar dalam perbincangan pengguna kendaraan, baik roda dua atau roda empat.

“Oli basi” disebut-sebut bisa terjadi bila kita menyimpan oli dalam waktu lama. Misalnya, untuk oli sisa pengisian yang kita bawa pulang guna nantinya dipakai lagi.

Sayangnya, istilah basi tidak tepat untuk menggambarkan kekhawatiran banyak pengguna kendaraan ini. Istilah yang lebih tepat adalah oli terkontaminasi.

Pelumas atau oli memiliki daya tahan yang lama sebelum akhirnya kita pakai. Namun, ancaman terhadap merosotnya kualitas justru datang dari lingkungan luar. Misalnya, debu, air hujan, bahkan sorotan langsung sinar matahari.

Unsur-unsur tersebut yang justru mesti kita waspadai ketika menyimpan oli, baik yang sifatnya sisa atau baru untuk dipakai pada waktu ke depannya. Nah, untuk itu berikut akan dijelaskan tips menyimpan oli agar tidak terkontaminasi dan kualitasnya menurun.

Tutup yang rapat

Cara paling gampang yang bisa dilakukan pemilik motor menjaga agar oli simpanannya tak terkontaminasi ialah menutup rapat-rapat botol olinya. Hal ini sangat beralasan untuk dilakukan mengingat benda asing seperti debu, air, bahkan oksigen sangat bisa memengaruhi langsung kualitas oli.

Sebaiknya, pemilik motor jangan berspekulasi untuk hal ini. Bila mengira oli simpanannya sudah terkontaminasi, jangan dipakai untuk mesin.

Simpan di tempat sejuk

Hal kedua yang tak kalah penting untuk menjaga kualitas oli simpanan adalah suhu tempat penyimpanan. Oli harus disimpan dalam suhu yang sejuk dan terhindar dari matahari langsung.

Bila terpaksa menyimpannya di lantai, maka beri alas berupa kardus atau papan kayu.

Sebagai informasi, oli mesin terdiri dari kombinasi mineral dan zat sintesis. Zat aditif di dalam oli merupakan salah satu kandungan yang kualitasnya rentan terpengaruh kondisi lingkungan luarnya.

Terlebih di negara tropis seperti Indonesia, kelembabannya bisa memengaruhi kualitas zat aditif pelumas.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita hendak menyimpan oli. Jangan lupa untuk rutin mengganti oli motor demi perfoma mesin yang maksimal.