Salah Kaprah Dalam Penggantian Oli Motor

By administrator 15 Nov 2018
 

Perawatan sepeda motor harus dilakukan secara rutin agar Anda tenang dan nyaman saat berkendara. Dan untuk melakukannya, bisa Anda kerjakan sendiri di rumah atau memanfaatkan jasa tenaga mekanik professional di bengkel. Walau Anda lebih memilih langkah yang terakhir lantaran beragam kesibukan, namun Anda tetap wajib mengetahui tahapan yang benar dalam hal mengganti oli motor. Soalnya salah kaprah dalam mengganti oli justru bisa membawa efek buruk untuk sepeda motor.

Berikut hal hal yang harus diperhatikan dalam mengganti oli sepeda motor:

  1. Menyemprot lubang oli

Menyemprot lubang oli dengan udara bertekanan tinggi ini sering dilalukan oleh bengkel dengan tujuan agar oli dalam mesin cepat keluar. Hal ini justru salah. Pasalnya kotoran yang terdapat dalam filter oli akan tersebar. Langkah yang benar adalah membiarkan oli keluar melalui lubang buang oli tanpa dibantu oleh angin dari kompresor atau sejenisnya.

  1. Penggantian ring oli

Hal ini seringkali dianggap sepele oleh mekanik atau konsumen, padalah mengganti ring oli pada saat mengganti oli dapat menghindari kebocoran pada saat pemasangan baut lubang buang oli.

  1. Baut pembuangan

Mengganti oli dengan kondisi lubang baut yang masih panas tidak dianjurkan, pasalnya kondisi mesin yang masih panas tentunya baut yang terdiri dari komponen besi masih dalam keadaan memuai. Jika dipaksa untuk dibuka, ulir baut akan cepat rusak atau slek.

  1. Filter Oli

Bukan hanya oli saja yang masuk dalam perawatan dalam jangka waktu tertentu. Filter oli yang sering terlupakan amat sangat jarang tersentuh atau masuk dalam list perawatan, secara fungsi Filter oli akan menyaring kotoran yang ada di mesin. Padahal filter oli setiap 12.000 km untuk membuang sisa kotoran yang terdapat pada mesin.