Motor Jarang Digunakan, Bagaimana Dengan Penggantian Olinya?

By administrator 24 Okt 2018
 

Motor yang tiap hari digunakan untuk menunjang kegiatan tentunya harus melakukan perawatan rutin sesuai anjuran buku panduan kendaraan. Semisal oli yang wajib diganti setelah menempuh jarak 2500 – 3000 km.

Lantas bagaimana jika motor jarang digunakan? Apakah harus melakukan penggantian oli secara rutin seperti motor yang rutin dipakai? Nah, penggantian oli tetap wajib dilakukan walaupun motor jarang digunakan.

Alasannya, setelah masuk ke dalam mesin oli akan tercampur dengan komponen mesin. Bisa jadi saat itu telah tercampur dengan kerak, bubuk gram dan lainnya. Jika motor yang dibesut secara reguler waktu pergantian olinya ditentukan oleh jarak tempuh. Maka motor yang jarang digunakan (lama disimpan), oli masih wajib diganti sesuai dengan waktu simpan motor tersebut, yakni per 6-12 bulan.

Walaupun motor kesayangan jarang dibelai apalagi dipacu, sangat disarankan motor tersebut tetap dipanaskan. Agar motor tidak lebih rusak ketimbang motor yang rutin digunakan tapi dirawat secara teratur. Caranya, nyalakan motor dengan menggunakan kick starter untuk mengurangi beban dinamo starter. Setelah menyala, biarkan mesin dalam kondisi menyala selama 1-2 jam.

Selain wajib memanaskan, ada hal lain yang wajib dilakukan untuk merawat motor yang tidak pernah digunakan. Antara lain: simpan motor di tempat yang kering/tidak lembab, simpan motor menggunakan standar tengah dan bukan standar samping dan kuras tangki bensin.

Jangan lupa kalian juga harus membersihkan motor secara berkala, minimalnya wajib di lap menggunakan lap kering dan lembut. Sebagai alternatif, Anda pun bisa menyingkirkan debu yang menutup permukaan motor dengan menggunakan kemoceng.