Langkah Pilih Oli Mobil yang Tepat, Tak Cukup Lihat Viskositasnya

By administrator 20 Mei 2019
 

Setiap mobil membutuhkan oli mesin untuk menunjang kinerja dapur pacunya. Permasalahannya, memilih oli mobil yang tepat tak semudah membalikkan telapak tangan.

Beredar pemahaman cara memilih mobil yang tepat bisa dilakukan dengan melihat tingkat kekentalannya. Hal itu sama sekali tak salah. Bahkan, melihat tingkat kekentalan oli sangat penting untuk mendapatkan jenis pelumas yang sesuai.

Sebagai informasi, tingkat kekentalan oli biasanya ditandai dengan kode SAE (Society of Automotive Engineer). Kekentalan oli juga disebut viskositas dalam istilah yang lebih teknis.

Kode tingkat viskositas ini bisa ditemui pada setiap kemasan produk pelumas. Setiap rangkaian kodenya pun menyimpan arti. Sebagai contoh, oli dengan kode SAE 15W-40 memilik arti oli tersebut punya kekentalan pada kondisi winter 15 dan panas 40.

Prinsipnya, semakin besar angka di belakang huruf “W” maka semakin tinggi tingkat viskositas oli tersebut. Mengentahui informasi ini akan memudahkan Anda untuk memilih oli yang tepat untuk mobil.

Walau begitu, sebenarnya ada beberapa langkah lain yang perlu dilakukan untuk mendapat oli yang benar-benar tepat untuk mobil. Apa saja? Tengok informasi lengkapnya di bawah.

1/ Mengetahui spesifikasi mesin

Katakanlah Anda sudah mengerti cara mengetahui tingkat viskositas sebuah produk pelumas. Namun, yang tak kalah penting untuk memilih produk yang tepat ialah mengetahui spesifikasi oli yang diperlukan untuk mobil Anda.

Untuk mendapatkan jawabannya, cara paling mudah ialah melihat buku manual pemilik. Bisa dipastikan produsen telah memberikan ketentuan spesifikasi oli yang dibutuhkan mesin kendaraan.

2/ Lihat bahan dasarnya

Hingga saat ini terdapat dua jenis kategori oli dilihat dari bahan dasarnya, full synthetic dan mineral. Jenis yang pertama terbukti memiliki keunggulan lebih baik, mulai dari tingkat penguapan rendah, mampu membersihkan mesin, hingga lebih ekonomis.

Pemilik mobil sebaiknya pintar-pintar memilih jenis oli karena menyangkut biaya yang akan dikeluarkan. Oli sull synthetic memiliki harga yang lebih mahal dibanding mineral. Namun menawarkan keunggulan yang lebih terkait performanya.

3/ Hanya gunakan oli asli

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah selalu mimilih produk oli asli. Cara mudahnya, pemilik mobil bisa membeli di gerai atau bengkel terpercaya. Mendeteksi oli palsu memang tak mudah, namun tetap bisa dilakukan dengan beberapa cara, misal melihat teksturnya. Oli palsu mengandung logam sehingga akan terasa kasar. Kemudian oli palsu juga punya bau menyengat, seperti terbakar.

Nah, itu dia sejumlah tips yang bisa pemilik mobil lakukan guna memilih oli yang tepat untuk kendaraannya. Tak cukup hanya melihat tingkat viskositasnya, namun perlu juga mengetahui spesifikasi mesin, bahan dasar, hingga membedakan produk imitasi.