Banyak Penyebab Berkurangnya Oli Motor

By administrator 28 Sep 2018
 

Jakarta – Salah satu penyebab jebolnya motor adalah keringnya bagian dalam mesin atau tidak adanya pelumas di dalam mesin. Ada banyak fungsi dari oli motor, dan tentunya ada jangka waktu penggantian yang harus kalian lakukan.

Fungsi dari oli motor adalah mengurangi gesekan antar komponen mesin motor. Selain itu Oli motor juga berfungsi sebagai pendingin dari panasnya proses pembakaran di dalam silinder, dan panas yang dihasilkan antar gesekan komponen.

Oli motor juga difungsikan untuk memberikan kerapatan celah antara piston dengan silinder. Fungsi lainnya sebagai peredam getaran dari suara bising hasil benturan kerja piston. Biasanya penggantian oli dilakukan dalam peghitungan bulan atau jarak tempuh, mulai dari 2000 km – 3000 km atau 1 – 2 bulan sekali.

Disetiap penggantian oli motor, sering kali ditemukan jumlah oli yang berkurang. Ternyata berkurangnya oli disebabkan oleh beberapa faktor, dintaranya:

  • Seal Oli Motor Bocor

Bocor nya oli mesin disebabkan oleh pengisian oli motor yang berlebihan dan umur seal oli yang sudah usang. Dengan begitu akibat yang didapat adalah rembesnya oli pada bagian ruang pembakaran. Salah satu ciri yang bisa kalian lihat keluarnya asap putih pada lubang knalpot.

  • Jarang Ganti Oli

Penggunaan oli dalam jangka waktu lama membuat pelumas tidak bekerja maksimal, dengan kata lain adanya penguapan dari dalam mesin. Sehingga komponen komponen dalam mesin tidak terlindungi dan dapat berakibat fatal.

  • SAE Tidak Sesuai Spesifiasi Motor

Bila menggunakan oli motor yang lebih kental dari rekomendasi pabrikan, maka motor akan terasa lebih berat. Begitu juga sebaliknya, jika menggunakan oli yang lebih encer maka motor akan terasa lebih ringan. Penggunaan SAE yang tidak sesuai juga mempengaruhi jangka waktu penggantian.

  • Piston Dan Ring Piston

Kerusakan piston dan ring piston bisa menyebabkan oli motor berkurang, ring piston yang sudah termakan usia akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli. Sehingga tekanan kompresi mesin akan turun, dan bisa dilihat dari keluarnya asap pada lubang knalpot yang cukup banyak.

  • Putaran Mesin Tidak Normal

Gaya berkendara bisa menyebabkan oli motor cepat habis. Jika motor selalu berada diputaran mesin tinggi yang tidak terkontrol, maka mesin cepat panas dan oli dalam mesin bisa cepat menguap.